Jumat, 18 Oktober 2013

ILMU SOSIAL DASAR
(PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFjYwLN26RXSNakBz50c-yhtQIFZkWJoEwBoCS7yNH4CQc7eQyLuLXOWYefADT1OVeYka7zi9ay3G67wkhRUw-kqUGoz-GF-0Vdx5_eyqwmYQ25j5L0IDrlXsydZ7ixcnj1FbDYaG1NM6f/s1600/logo-gunadarma2.jpg
Nama : Muhammad Rizki Nurmansyah
Kelas : 1KA07
NPM : 16113125
JURUSAN SISTEM INFORMASI                   UNIVERSITAS GUNADARMA
2013-2014
KATA PENGANTAR

              Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang “ILMU SOSIAL DASAR (PERTUMBUHAN PENDUDUK)” sebagai salah satu tugas kuliah. penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
             Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini.Akhir kata saya ucapkan terimakasih semoga makalah ini dapat bermanfaat.
            Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan atau kekurangan sehingga membuat pembaca sulit dalam memahami maksud penulis
Bogor, 19 Oktober 2013
                      
 
                                                                               M.Rizki Nurmansyah
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

           Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian (mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan penduduk (mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara. 

            Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang  yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah tercapai.
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan mengenai Ilmu Sosial Dasar. Diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca

1.3 Metode Penulisan

            Penulisan menggunakan metode pencarian di INTERNET. Cara-cara yang dilakukan pada penulisan ini adalah :
            Penulis mencari informasi mengenai materi yang berhubungan dengan penulisan

1.4 Rumusan Masalah

Pertumbuhan yang tinggi dalam keadaan jumlah penduduk yang besar dapat menjadi beban yang berat bagi proses pembangunan, perkembangan penduduk yang padat akan mengalami kesulitan untuk memacu pertumbuhan dan perbaikan ekonomi, karena itu penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan masalah kependudukan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan juga peranan dari masyarakat serta perguruan tinggi yang dianggap sebagai orang-orang intelektual dalam mensukseskan pembangunan, khususnya mengenai jumlah penduduk, kepadatan, dan penyebaran penduduk, struktur penduduk menurut umur, rasio jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan penduduk

BAB II
PENGANTAR ILMU SOSIAL DASAR
1.1 Pengertian
Ilmu social dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal  dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

2.2 Tujuan

Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :

a.Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di
   dalam       masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
    menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
    mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi
    dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.



2.3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

3 Kelompok Ilmu Pengetahuan pada dasar pengelompokan ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Budaya atau yang lebih umum disebut adalah Ilmu Pengetahuan Humaniora. 

 Penjelasan Ilmu Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode - metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala - gejala alam secara lebih filosofis.

 Penjelasan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya

  Penjelasan  Ilmu Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi).

BAB III
PENDUDUK, MASYARAKAT, dan KEBUDAYAAN

3.1 Pertumbuhan Penduduk
a. Menuliskan perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan tabel.
Pertumbuhan penduduk adalah Perubahan populasi sewaktu-waktu. yang dapat dihitung dengan adanya perubahan dalam setiap individu 

No
Nama Negara
Jumlah penduduk
1
RRC
1.306.313.812 jiwa
2
India
1.103.600.000 jiwa
3
Amerika Serikat
298.186.698 jiwa
4
Indonesia
241.973.879 jiwa

b. menuliskan penggandaan penduduk dunia dengan meggunakan tabel.
Penggandaan penduduk adalah perubahan populasi atau jumlah kehidupan yang       dibarengi dengan angka jumlah penduduk ada peningkatan maupun penurunan setiap 6 tahun sekali seperti yang saya tuliskan tabel dibwah ini.
 No
Perkiraan penduduk dunia
 Tahun
  1
200 juta
1992
  2
650 juta
1998
  3
500 juta
2004
  4
1 milyar
2010

c. menyebutkan faktor-faktor demografi yang mempengaruhipenggadaan penduduk.
       Pada tabel penggandaan penduduk dunia diatas dapat didefinisikan bahwa jumlah kehidupan didunia setiap 6 tahun sekali ada peningkatan maupun penurunan.
Faktor tersebut ialah:
-          Banayaknya angka kematian 
-          Kelahiran
-          Migrasi 
 d. menuliskan rumus tingakt kematian yang kasar.
        Tingkat kematian kasar adalah tingkat kematian yang tidak dapat kita perkirakan setiap pertahunnya.
        Rumus tingkat kematian kasar :
        CDR
        D = Jumlah kematian
        CDR = jumlah kematian /(dibagi) Jumlah penduduk pertahun x(dikalikan) 1000  
e. menuliskan tingkat rumus kematian khusus.
       Tingkat kematian khusus adalah suatu aspek yang menjelaskan usia,jenis kelamin,pendidikan,pekerjaan.
       Rumus tingkat kematian khusus :
       ASDRi = Di /(dibagi) Mi x(diklikan) 1000
f. menuliskan angka kelahhiran.       
Angka kelahiran di Indonesia terjadi sangat pesat tidak seimbang dengan jumlah kematian yang terjadi.
       Angka kelahiran tersebut dapat dijabarkan dengan fertilitas atau yang seringkita kenal dengan sebutan pengukuran kelahiran hidup. 
 Pengukuran fertilitas terjadi karena disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
-          Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali bayi-bayi yang  meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
-          Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak. 
-          Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan wanita tersebut.
         Fertility adalah jumlah kelahiran dari seorang wanita atau sekelompok wannita. Yang maksudya lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan misalnya : bernafas,bergerak,berteriak atau menangis. Ada denyutan jantung dan sebagainya.
         Angka kelahiran tersebut dapat dirumuskan :
    CBR = Jumlah lahir hidup/(dibagi)Jumlah penduduk pd pertengahan thn  x(dikalikan) 1000.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian migrasi.      
       Menurut saya migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah/desa ke kota. Migrasi terjadi karena penduduk tersebut melihat keadaan lingkungan mereka yang kurang mguntungkan untuk melanjutkan hidupnya. Akibatnya, sulitnya mencari mata pencaharian atau nafkah,persediaan suber daya alam untuk menghidupi keluarganya dan itulah sebab dan akibatnya mereka melakukan migrasi ke kota. 
h. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam migrasi.
Macam-macam migrasi ada dua yaitu :
-          Emigrasi 
-          Imigrasi
-          Transmigrasi
-          Urbanisasi 
i. Mahasiswa dapat menyebbutkan proses migrasi.
       Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingknagan alam yang kurang menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan menimbulkan terbatasnya sunber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut. Langkah-langkah seseorang melakukan migrasi karena mengetahui lebih dahulu faktor-faktor seperti:
-          Persediaan sumber daya alam
-          Lingkungan social budaya
-          Potensi ekonomi
-          Alat masa depan yang mengguntungkan
Selain memeikirkan faktor-faktor kepindahan mereka juga memikirkan rintangn yang dihadapi selama proses migrasi.
Model kaitan mekanisme migrasi dari lee.
0 + 0 – 0 + 0                              0 – 0 – 0 + 0 –
0 – 0 + 0 – 0 –                           – 0 + 0 + – 0 +
+ 0 – 0 – - + 0                            0 – 0 + 0 – 0 +
0 – - 0 + 0 – 0                            0 – 0 – + 0 – +
Arah                                           Sasaran 
Dengan adanya intervening obstacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi yakni :
1.         Migrasi bertahap
2.         Migrasi langsung
j.Mahasiswa dapat menjelaskan akibat migrasi
        Akaibat migrasi dapat disebutkan karena adanya faktor seperti dibawah ini:
1.         Urbanisasi adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya sanagt kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan.
2.         Migrasi interregional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta tingkat laju pembangunan di luar jawa.
3.         Migrasi antar Negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai 1980 migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya sebesar 0.57% per tahun.
k.Mahasiswa dapat menyebbutkan 3 jenis struktur penduduk
        Tiga jenis struktur penduduk :
1.      Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : India,Brazilia,Indonesia.
1.      Piramida stasioner
Piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.
1.      Piramida penduduk tua
Piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bisa kekurangan penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.
Mahasiswa dapat menuliskan bentuk piramida penduduk stasioner,muda,tua.
Bentuk Piramida penduduk stasioner:
                                                75 -
                                                70 – 74
                                                65 – 69
                                                55 – 59
                                                50 – 54
                                                45 – 49
                                                40 – 44
                                                35 – 39
                                                30 – 34
                                                25 – 29
                                                20 – 24
                                                15 – 19
                                                10 – 14
                                                  5 – 9
                                                  0 – 4

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                    
Bentuk Piramida penduduk muda:
75 -
                                                70 – 74
                                                65 – 69
                                                55 – 59
                                                50 – 54
                                                45 – 49
                                                40 – 44
                                                35 – 39
                                                30 – 34
                                                25 – 29
                                                20 – 24
                                                15 – 19
                                                10 – 14
                                                  5 – 9
                                                  0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                     22
Bentuk Piramida penduduk Tua:
75 -
                                                70 – 74
                                                65 – 69
                                                55 – 59
                                                50 – 54
                                                45 – 49
                                                40 – 44
                                                35 – 39
                                                30 – 34
                                                25 – 29
                                                20 – 24
                                                15 – 19
                                                10 – 14
                                                  5 – 9
                                                  0 – 4

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10                                                                     22
l. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rasio ketergantungan.
         Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang sudah menghasilka dan yang belum menghasilkan atau kata lain produktif kerja lagi dengan jumlahpenduduk golongan umur produktif kerja. Dan biasanya dinyatakan dalam jenis persen.
m. Mahasiswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Pada zaman batu dan zaman logam upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan memerlukan waktu pembahasan yang sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli prehistoric,ternyata bahw zaman batu itupun terbagi dalam :
-          Zama batu tua (palaeolithikum)
-          Zaman batu muda (neolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam. Kapak genggam sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah sampai ke india, tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia tenggara.berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto Austronesia pembawa kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil  bersegi=segi itu berasal dari cina selatan, menyabar kearah selatan dan sampai ke semenanjung malaka.
Pada zaman batu muda (neolitikum) benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka,mulai hidup menetap, membuat rumah. Membentuk kelompok masyarakat desa.bertani dan berternak untuk dapat memenuhhi kebutuhan hidup. Paa zaman batu muda ini telah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari biji besi. Dan menuangkan ke dalam cetakan dan di dinginkan.oleh karena itu merekan dapat membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta alat-alat lain yang mereka perlukan.
n.Mahasiswa dapat menjelaskan kebudayaan hindu ,budha dan islam
1.  Kebudayaan Hindu dan Budha.
    Pada ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya pulau jawa.
Hindu yang berasal dari india itu berlangsung luwes dan mantap. Pada abad ke-5, ajaran budha masuk ke Indonesia, khusussnya ke sekitar pulau jawa.Agama budha dapat dikatakan berpandanagn lebih maju dari pada Hinduisme, sebab budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam kehidupan atu masyarakatnya.
Dengan demikian,kedua agama tersebut khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingann secara damai. Baik penganut hindu maupun budha melhirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur. Relief-relief yang diabadikan dalam candi –candi di jawa tengah ataupun jawa timur. Candi-candi tersebut adalah Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan disekitarnya. Antara jawa tengah dan jawa timur.
Dapat disimpulkan bahwa ajaran atau agama Hindu dan Budha cukup berkembang di daerah jawa.
2. Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan 16, agama Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia. Khhususnya kepulau jawa sebelum abad ke-11 Sudah ada wanita Islam yang dimakam kan di kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia, berlangsung secara damai da tentram tanpa ada yang syirik ayaupun dendam. Hal ini disebabkan karena Islam dimasukan ke Indonesia tidak dengan secara paksa. Melainkan dengan cara baik-baik. Disamping itu disebabkan oleh sikaf toleransi yang dimmiliki bangsa kita.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk Indonesia. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam member sahan yang besar bagi perkembangn kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.
 o.Mahasiswa dapat menjelaskan kebudayaan barat
     Menurut saya, kebudayaan barat diindonesia member warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia. Awal kebudayaan barat masuk ke Negara tercinta republic Indonesia ketika kaum kolonilisme atau yang kita sering dengar dengan sebutan penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa belanda yang pernah menjajah Negara kita ini.­­­­ Kebudayaan barat seperti belanda mulai menguasai perdagangan di Indonesia. Berlanjut denag banyaknya pemerintahan colonials belanda, di kota-kota provinsi, dan munculnya bangunan dengan gaya arsitektur barat. Dalam kurun waktu itu jga, kota-kota pusat pemerintahan Indonesia semuanya dikuasai oleh belanda. Itu sebabnya mengapa adanya kebudayaan barat dinegeri kita ini.
p. pengaruh dan akibat kebudayaan barat di Indonesia
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.
Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan.  Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan.
Perkembangan terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia perlahan-lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya kepentingan para individu yang mengharuskan berada diatas kepentingan orang lain. Akibatnya terjadi sifat individualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. Ini semua sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan kehidupan semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa Indonesia telah pudar dalam bingkai kenafsuan belaka berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat sama sekali jika dipandang dari sudut keislaman. Artinya dizaman Edan sekarang ini manusia hidup dalam tingkat Hidonisme yang sangat tinggi berpikir dalam jangka pendek hanya mencari kepuasaan belaka dimana kepuasaan tersebut yang menyesatkan umat islam untuk berprilaku. Salah satu contoh Serdehana sesuai dengan kenyataan, Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa kita, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, “maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri”, jangan sampai melupakan budaya lama dengan sudah menemukan budaya baru.
Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara, Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya, Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
q.pendapat mahasiswa mengenai penduduk, masyarakat dan kebudayaan
                Penduduk, Masyarakat dan Budaya adalah 3 kata berbeda yang saling berhubungan. Devi akan membahas tentang Penduduk.

KESIMPULAN
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu natalitas, mortalitas dan migrasi. Besar kecilnya angka kematian bayi dapat dijadikan indikator tingkat kesehatan penduduk. Dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dibuat piramida penduduk yang dapat menjelaskan keadaan penduduk suatu negara/wilayah di waktu yang akan datang. Kualitas sumber daya manusia atau penduduk dapat ditentukan dari tingkat pendapatannya, tingkat pendidikannya dan tingkat kesehatannya. Kualitas penduduk yang rendah diatasi dengan peningkatan pendapatan penduduk,peningkatan pendidikan dan peningkatan mutu kesehatan penduduk





DAFTAR PUSTAKA

referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar