ILMU SOSIAL DASAR
(PENDUDUK, MASYARAKAT,
DAN KEBUDAYAAN)
Nama
: Muhammad Rizki Nurmansyah
Kelas
: 1KA07
NPM
: 16113125
JURUSAN SISTEM
INFORMASI UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyusun dan menyajikan makalah yang
berisi tentang “ILMU
SOSIAL DASAR (PERTUMBUHAN PENDUDUK)” sebagai salah satu tugas kuliah. penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan
dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karna itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini.Akhir kata saya
ucapkan terimakasih semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis juga memohon maaf apabila
dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan atau
kekurangan sehingga membuat pembaca sulit dalam memahami maksud penulis
Bogor, 19 Oktober
2013
M.Rizki Nurmansyah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara
kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.
Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir
(fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian
(mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan penduduk
(mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
di suatu daerah atau negara.
Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk
yang yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan
penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan
secara layak dan merata. Hal ini bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang
tinggi tidak akan mudah tercapai.
1.2
Maksud dan Tujuan
Tujuan penulisan makalah
ini adalah untuk menambah wawasan mengenai Ilmu Sosial Dasar. Diharapkan dapat
bermanfaat bagi pembaca
1.3 Metode Penulisan
Penulisan menggunakan metode
pencarian di INTERNET. Cara-cara yang dilakukan pada penulisan ini adalah :
Penulis mencari informasi
mengenai materi yang berhubungan dengan penulisan
1.4 Rumusan Masalah
Pertumbuhan yang tinggi dalam keadaan jumlah penduduk yang besar
dapat menjadi beban yang berat bagi proses pembangunan, perkembangan penduduk
yang padat akan mengalami kesulitan untuk memacu pertumbuhan dan perbaikan
ekonomi, karena itu penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan masalah
kependudukan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan juga
peranan dari masyarakat serta perguruan tinggi yang dianggap sebagai
orang-orang intelektual dalam mensukseskan pembangunan, khususnya mengenai
jumlah penduduk, kepadatan, dan penyebaran penduduk, struktur penduduk menurut
umur, rasio jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan penduduk
BAB
II
PENGANTAR
ILMU SOSIAL DASAR
1.1
Pengertian
Ilmu social dasar adalah
pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan
oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta,
konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam
lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial,
sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
2.2 Tujuan
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum. Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di
dalam
masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
mendekatinya
mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi
dengan mereka dalam
rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
2.3 Kelompok Ilmu Pengetahuan
3 Kelompok Ilmu
Pengetahuan pada dasar pengelompokan ilmu pengetahuan dapat dikelompokan
menjadi tiga yaitu adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan
Ilmu Pengetahuan Budaya atau yang lebih umum disebut adalah Ilmu Pengetahuan
Humaniora.
Penjelasan Ilmu
Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu
dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum,
berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah
mempelajari tentang metode - metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala -
gejala alam secara lebih filosofis.
Penjelasan Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari
aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya
Penjelasan Ilmu
Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat
manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori
yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah,
Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan,
Kesenian, Psikologi).
BAB III
PENDUDUK, MASYARAKAT, dan KEBUDAYAAN
3.1 Pertumbuhan Penduduk
a. Menuliskan
perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan tabel.
Pertumbuhan
penduduk adalah Perubahan populasi sewaktu-waktu. yang dapat dihitung dengan
adanya perubahan dalam setiap individu
No
|
Nama Negara
|
Jumlah penduduk
|
1
|
RRC
|
1.306.313.812 jiwa
|
2
|
India
|
1.103.600.000 jiwa
|
3
|
Amerika Serikat
|
298.186.698 jiwa
|
4
|
Indonesia
|
241.973.879 jiwa
|
b. menuliskan penggandaan penduduk dunia dengan meggunakan
tabel.
Penggandaan
penduduk adalah perubahan populasi atau jumlah kehidupan yang
dibarengi dengan angka jumlah penduduk ada
peningkatan maupun penurunan setiap 6 tahun sekali seperti yang saya tuliskan
tabel dibwah ini.
No
|
Perkiraan penduduk dunia
|
Tahun
|
1
|
200 juta
|
1992
|
2
|
650 juta
|
1998
|
3
|
500 juta
|
2004
|
4
|
1 milyar
|
2010
|
c. menyebutkan faktor-faktor
demografi yang mempengaruhipenggadaan penduduk.
Pada tabel penggandaan penduduk dunia diatas dapat didefinisikan bahwa jumlah
kehidupan didunia setiap 6 tahun sekali ada peningkatan maupun penurunan.
Faktor tersebut ialah:
-
Banayaknya angka kematian
-
Kelahiran
-
Migrasi
d. menuliskan rumus tingakt
kematian yang kasar.
Tingkat kematian kasar adalah tingkat kematian yang tidak dapat kita perkirakan
setiap pertahunnya.
Rumus tingkat kematian kasar :
CDR
D = Jumlah kematian
CDR = jumlah kematian /(dibagi) Jumlah penduduk pertahun x(dikalikan)
1000
e. menuliskan tingkat rumus
kematian khusus.
Tingkat kematian khusus adalah suatu aspek yang menjelaskan usia,jenis
kelamin,pendidikan,pekerjaan.
Rumus
tingkat kematian khusus :
ASDRi
= Di /(dibagi) Mi x(diklikan) 1000
f. menuliskan angka kelahhiran.
Angka kelahiran di Indonesia
terjadi sangat pesat tidak seimbang dengan jumlah kematian yang terjadi.
Angka kelahiran tersebut dapat dijabarkan dengan fertilitas atau yang
seringkita kenal dengan sebutan pengukuran kelahiran hidup.
Pengukuran fertilitas
terjadi karena disebabkan oleh beberapa alasan sebagai berikut :
-
Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali
bayi-bayi yang meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
-
Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat
kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak.
-
Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita
mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan
wanita tersebut.
Fertility adalah jumlah kelahiran dari seorang wanita atau sekelompok wannita.
Yang maksudya lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan
misalnya : bernafas,bergerak,berteriak atau menangis. Ada denyutan jantung dan
sebagainya.
Angka kelahiran tersebut dapat dirumuskan :
CBR = Jumlah
lahir hidup/(dibagi)Jumlah penduduk pd pertengahan thn x(dikalikan) 1000.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian migrasi.
Menurut saya migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah/desa ke kota.
Migrasi terjadi karena penduduk tersebut melihat keadaan lingkungan mereka yang
kurang mguntungkan untuk melanjutkan hidupnya. Akibatnya, sulitnya mencari mata
pencaharian atau nafkah,persediaan suber daya alam untuk menghidupi keluarganya
dan itulah sebab dan akibatnya mereka melakukan migrasi ke kota.
h. Mahasiswa dapat menyebutkan
macam-macam migrasi.
Macam-macam migrasi ada dua yaitu
:
-
Emigrasi
-
Imigrasi
-
Transmigrasi
-
Urbanisasi
i. Mahasiswa dapat menyebbutkan
proses migrasi.
Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingknagan alam yang kurang
menguntungkan. Sebagai akibat dan keadaan alam yang kurang menguntungkan
menimbulkan terbatasnya sunber daya yang mendukung penduduk di daerah tersebut.
Langkah-langkah seseorang melakukan migrasi karena mengetahui lebih dahulu
faktor-faktor seperti:
-
Persediaan sumber daya alam
-
Lingkungan social budaya
-
Potensi ekonomi
-
Alat masa depan yang mengguntungkan
Selain memeikirkan faktor-faktor
kepindahan mereka juga memikirkan rintangn yang dihadapi selama proses migrasi.
Model kaitan mekanisme migrasi
dari lee.
0 + 0 – 0 +
0
0 – 0 – 0 + 0 –
0 – 0 + 0 – 0
–
– 0 + 0 + – 0 +
+ 0 – 0 – - +
0
0 – 0 + 0 – 0 +
0 – - 0 + 0 –
0
0 – 0 – + 0 – +
Arah
Sasaran
Dengan adanya intervening
obstacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi yakni :
1.
Migrasi bertahap
2.
Migrasi langsung
j.Mahasiswa dapat menjelaskan
akibat migrasi
Akaibat migrasi dapat disebutkan karena adanya faktor seperti dibawah ini:
1.
Urbanisasi adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya
sanagt kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara
keseluruhan.
2.
Migrasi interregional di Indonesia
kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas
tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta
tingkat laju pembangunan di luar jawa.
3.
Migrasi antar Negara di Indonesia
adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai 1980
migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya sebesar 0.57% per
tahun.
k.Mahasiswa dapat menyebbutkan 3
jenis struktur penduduk
Tiga jenis struktur penduduk :
1. Piramida
penduduk muda
Piramida ini menggambarkan
komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka
kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum seperti ini kita
sering temui pada Negara-negara maju seperti : India,Brazilia,Indonesia.
1. Piramida
stasioner
Piramida ini menggambarkan
keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran
tidak begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada
Negara-negara maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.
1. Piramida
penduduk tua
Piramida ini menggambarkan
adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil
sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara
bisa kekurangan penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini
adalah Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.
Mahasiswa dapat menuliskan bentuk
piramida penduduk stasioner,muda,tua.
Bentuk Piramida penduduk
stasioner:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
Bentuk Piramida penduduk muda:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
22
Bentuk Piramida penduduk Tua:
75 -
70 – 74
65 – 69
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5 – 9
0 – 4
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
0
0 1 2
3 4 5 6 7 8
9
10
22
l. Mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian rasio ketergantungan.
Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah
penduduk golongan umur yang sudah menghasilka dan yang belum menghasilkan atau
kata lain produktif kerja lagi dengan jumlahpenduduk golongan umur produktif
kerja. Dan biasanya dinyatakan dalam jenis persen.
m. Mahasiswa dapat menjelaskan
pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Pada zaman batu dan zaman logam
upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan
memerlukan waktu pembahasan yang sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat
ahli prehistoric,ternyata bahw zaman batu itupun terbagi dalam :
- Zama
batu tua (palaeolithikum)
- Zaman
batu muda (neolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu
tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak
genggam. Kapak genggam sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah
sampai ke india, tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia
tenggara.berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto
Austronesia pembawa kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil
bersegi=segi itu berasal dari cina selatan, menyabar kearah selatan dan
sampai ke semenanjung malaka.
Pada zaman batu muda (neolitikum)
benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka,mulai hidup
menetap, membuat rumah. Membentuk kelompok masyarakat desa.bertani dan
berternak untuk dapat memenuhhi kebutuhan hidup. Paa zaman batu muda ini telah
mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari biji besi. Dan
menuangkan ke dalam cetakan dan di dinginkan.oleh karena itu merekan dapat
membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta alat-alat lain yang
mereka perlukan.
n.Mahasiswa dapat menjelaskan
kebudayaan hindu ,budha dan islam
1. Kebudayaan Hindu dan
Budha.
Pada ke-3
dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya pulau jawa.
Hindu yang berasal dari india itu
berlangsung luwes dan mantap. Pada abad ke-5, ajaran budha masuk ke Indonesia,
khusussnya ke sekitar pulau jawa.Agama budha dapat dikatakan berpandanagn lebih
maju dari pada Hinduisme, sebab budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta
dalam kehidupan atu masyarakatnya.
Dengan demikian,kedua agama
tersebut khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingann secara
damai. Baik penganut hindu maupun budha melhirkan karya-karya budaya yang
bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur. Relief-relief yang diabadikan
dalam candi –candi di jawa tengah ataupun jawa timur. Candi-candi tersebut
adalah Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan
disekitarnya. Antara jawa tengah dan jawa timur.
Dapat disimpulkan bahwa ajaran
atau agama Hindu dan Budha cukup berkembang di daerah jawa.
2. Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan 16, agama
Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh
Islam yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral
penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau Jawa. Sebenarnya agama
Islam masuk ke Indonesia. Khhususnya kepulau jawa sebelum abad ke-11 Sudah ada
wanita Islam yang dimakam kan di kota Gresik. Masuknya agama Islam ke
Indonesia, berlangsung secara damai da tentram tanpa ada yang syirik ayaupun
dendam. Hal ini disebabkan karena Islam dimasukan ke Indonesia tidak dengan
secara paksa. Melainkan dengan cara baik-baik. Disamping itu disebabkan oleh
sikaf toleransi yang dimmiliki bangsa kita.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia
dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk Indonesia. Tak
dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam member sahan yang besar bagi
perkembangn kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.
o.Mahasiswa dapat
menjelaskan kebudayaan barat
Menurut saya,
kebudayaan barat diindonesia member warna terhadap corak lain dari kebudayaan
dan kepribadian bangsa Indonesia. Awal kebudayaan barat masuk ke Negara
tercinta republic Indonesia ketika kaum kolonilisme atau yang kita sering
dengar dengan sebutan penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa belanda yang
pernah menjajah Negara kita ini. Kebudayaan barat seperti belanda mulai
menguasai perdagangan di Indonesia. Berlanjut denag banyaknya pemerintahan
colonials belanda, di kota-kota provinsi, dan munculnya bangunan dengan gaya
arsitektur barat. Dalam kurun waktu itu jga, kota-kota pusat pemerintahan
Indonesia semuanya dikuasai oleh belanda. Itu sebabnya mengapa adanya
kebudayaan barat dinegeri kita ini.
p. pengaruh dan akibat kebudayaan
barat di Indonesia
Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan
oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan Barat sudah
mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada Barat. Peradaban
Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi
di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur.
Timur yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti
kebudayaan Barat.
Masuknya budaya Barat ke
Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang
meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut
berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan
dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya
pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture
shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai
pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan
dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur
budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses
internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud
yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa
disebut ketimpangan budaya.
Secara timbal balik, tiap
peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial berlaku bagi semua
peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki perngaruh
yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan.
Perkembangan terknologi, terutama
masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan
lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi kebudayaan yang
melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut tanpa disaring
oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli
masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Budaya asing yang masuk keindonesia
menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia perlahan-lahan semakin punah.
Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan
tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya kepentingan para individu yang
mengharuskan berada diatas kepentingan orang lain. Akibatnya terjadi sifat
individualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. Ini semua
sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan
kehidupan semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa Indonesia telah pudar dalam
bingkai kenafsuan belaka berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat
sama sekali jika dipandang dari sudut keislaman. Artinya dizaman Edan sekarang
ini manusia hidup dalam tingkat Hidonisme yang sangat tinggi berpikir dalam
jangka pendek hanya mencari kepuasaan belaka dimana kepuasaan tersebut yang
menyesatkan umat islam untuk berprilaku. Salah satu contoh Serdehana sesuai
dengan kenyataan, Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang
berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan
pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak
kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan
kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.
Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi
identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan
mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh
di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa kita, timbul tindakan
anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat atau budaya asing di
Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing
antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi,
keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut
membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif.
Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan
yang tidak, “maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa
saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri”, jangan sampai melupakan budaya
lama dengan sudah menemukan budaya baru.
Masuknya budaya asing ke suatu
negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai
dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak
luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara,
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk
dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya, Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap
pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian
maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun
demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan
kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara
lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
q.pendapat mahasiswa mengenai penduduk, masyarakat dan
kebudayaan
Penduduk,
Masyarakat dan Budaya adalah 3 kata berbeda yang saling berhubungan. Devi akan
membahas tentang Penduduk.
KESIMPULAN
Pertumbuhan
penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu natalitas, mortalitas dan
migrasi. Besar kecilnya angka kematian bayi dapat
dijadikan indikator tingkat kesehatan penduduk. Dari komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin dapat dibuat piramida penduduk yang dapat
menjelaskan keadaan penduduk suatu negara/wilayah di waktu yang akan datang.
Kualitas sumber daya manusia atau penduduk dapat ditentukan dari tingkat
pendapatannya, tingkat pendidikannya dan tingkat kesehatannya. Kualitas
penduduk yang rendah diatasi dengan peningkatan pendapatan penduduk,peningkatan
pendidikan dan peningkatan mutu kesehatan penduduk
DAFTAR PUSTAKA
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar